KOMPONEN - KOMPONEN PENGAMAN PEMASANGAN INTALASTRI
gambar : Denah intalisi Listrik rumah tangga
MACAM - MACAM PENGAMAN instali Listrik
1. MCB
Miniature Circuit Breaker (MCB) merupakan alat pengaman sistem instalasi listrik terhadap over load / beban lebih atau juga untuk short circuit / hubung pendek
Sedangkan fungsi dasar dari MCB sendiri adalah sebagai “sensor” sekaligus “aktuator“. MCB bekerja dengan cara mendeteksi fault condition
/ gangguan dan selanjutnya memutuskan hubungan listrik secara kontinyu
dengan maksud untuk mengamankan sistem dari gangguan. Tidak seperti fuse atau sekring yang beroperasi sekali dan kemudian harus diganti lagi, MCB dapat direset (baik secara manual maupun otomatis) apabila fault condition telah teratasi.
Pengen tau lebih jelas dalemannya MCB itu kayak gimana? beriku adalah desain daleman MCB untuk rating 10A.
- Actuator lever : digunakan untuk melakukan reset secara manual (layaknya saklar), selain itu juga digunakan untuk menunjukkan status pemutus arus (aktif/tidak).
- Actuator mechanism
- Contacts
- Terminal
- Bimetallic strips
- Calibration screw
- Selenoid
- Arc divider/extinguisher
Perlu di ingat sekali lagi bahwa MCB bekerja dengan mendeteksi arus, bukan tegangan. see ya on the next post..
2. Pengaman Lebur Fuse / SEKRING
Di dalam dalam rangkain listrik sekering (fuse) berfungsi sebagai pengaman, yaitu ketika terjadi kelebihan arus listrik. atau beban lebih.
Cara kerja fuse,
jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau rangkaain listrik
terjadi arus lebih maka sekering (fuse) akan putus sehingga arus listrik
tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk mengamankan komponen lain. Kelebihan arus tersebut dapat disebabkan karena adanya hubung singkat atau karena kelebihan beban output.
Banyak terjadi kebakaran karena hubung singkat akibat sekering tidak
berfungsi, rusak, atau bahkan karena tidak dipasang sama sekali.
Satuan fuse adalah mA (mili Ampere) dan A (Ampere). Fuse dengan nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA, demikian juga jika fuse 15 A akan putus jika dialiri arus lebih dari 15 A. Jika sebuah fuse tidak putus ketika dialiri arus lebih dari nilai yang tercantum (I Output > I Fuse Limit), fuse tersebut harus segera diganti karena kemungkinan rusak dan dapat membahayakan.
Satuan fuse adalah mA (mili Ampere) dan A (Ampere). Fuse dengan nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA, demikian juga jika fuse 15 A akan putus jika dialiri arus lebih dari 15 A. Jika sebuah fuse tidak putus ketika dialiri arus lebih dari nilai yang tercantum (I Output > I Fuse Limit), fuse tersebut harus segera diganti karena kemungkinan rusak dan dapat membahayakan.
gambar : skring
Gambar : Patron skring
Di dalam rangkaian elektronik atau rangkaian listrik, sekering (fuse) berfungsi sebagai pengaman, yaitu ketika terjadi kelebihan arus listrik. Cara kerja fuse,
jika dalam sebuah sistem rangkaian elektonik atau rangkaain listrik
terjadi arus lebih maka sekering (fuse) akan putus sehingga arus listrik
tidak lagi mengalir dalam sistem tersebut untuk mengamankan komponen lain. Kelebihan arus tersebut dapat disebabkan karena adanya hubung singkat atau karena kelebihan beban output.
Banyak terjadi kebakaran karena hubung singkat akibat sekering tidak
berfungsi, rusak, atau bahkan karena tidak dipasang sama sekali.
Satuan fuse adalah mA (mili Ampere) dan A (Ampere). Fuse dengan nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA, demikian juga jika fuse 15 A akan putus jika dialiri arus lebih dari 15 A. Jika sebuah fuse tidak putus ketika dialiri arus lebih dari nilai yang tercantum (I Output > I Fuse Limit), fuse tersebut harus segera diganti karena kemungkinan rusak dan dapat membahayakan.
Satuan fuse adalah mA (mili Ampere) dan A (Ampere). Fuse dengan nilai limit 500 mA akan putus ketika dialiri arus lebih dari 500 mA, demikian juga jika fuse 15 A akan putus jika dialiri arus lebih dari 15 A. Jika sebuah fuse tidak putus ketika dialiri arus lebih dari nilai yang tercantum (I Output > I Fuse Limit), fuse tersebut harus segera diganti karena kemungkinan rusak dan dapat membahayakan.
Untuk Fuse mempunyai tanda khusus:
2A =Merah Jambu
4A =Coklat
6A =warna Hijau
10A =warna Merah
15A =warna Kelabu
20 A =warna Biru
25A= warna Kuning
35A= warna Hitam
50A= warna Tembaga
6/500 artinya untuk kekuatan kuat arus 6 Ampere pada tegangan 500 Volt
3. ELCB
Pemutus Litar Bocor Ke Bumi Jenis (PLBK), Electric Leakage Circuit Breaker (ELCB)
adalah salah satu alat perlindungan yang terdapat dalam sistem
pendawaian di rumah. Antara fungsinya adalah perlindungan dari arus
bocor. Sebagai contohnya, sekira terdapat kerosakan pada bahan penebat
pada kabel elektrik seperti terkoyak akibat gigitan tikus, ini
mendedahkan conduktor elektrik kabel tersebut. Konduktor yang terdedah
itu jika bersentuhan dengan benda logam akan menyebabkan berlakunya
kebocoran arus dari kabel ke benda logam tersebut. Dengan kata lain,
arus akan mengalir pada benda logam tadi. Jika kita tersentuh benda
logam tersebut, kita akan mengalami renjatan elektrik yang boleh
mendatangkan kecederaan kepada kita. Bayangkan jika berlaku kebocoran
arus dan arus yang bocor tadi mengalir ke badan peti sejuk rumah kita.
Bukankah kita akan mengalami renjatan elektrik ketika kita membuka peti
ais kita? Jadi bagi melindungi kita dari arus bocor ini, PLBK (ELCB) ini
dipasang dalam sistem pendawaian rumah.
Gambar : ELCB.
Cara pemasangan dirumah baru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar